Sambutan Presiden Direktur

Sambutan Presiden Direktur

Pemegang Saham yang kami hormati,

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia yang diberikan, perkenankanlah kami atas nama Direksi PT Polychem Indonesia Tbk (“Perseroan”) untuk menyampaikan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2023, yang menjadi bagian dari pelaporan Manajemen atas pengelolaan Perseroan di sepanjang tahun 2023. Di tengah dinamika perekonomian yang penuh tantangan dan ketidakpastian ini, segenap jajaran Direksi yang didukung Dewan Komisaris terus berupaya memotivasi semua jajaran Perseroan untuk bersama-sama bekerja keras dalam mengupayakan kinerja Perseroan agar menjadi lebih baik dengan tetap berpegang teguh pada etika bisnis dan Budaya Perseroan.

Berakhirnya status pandemi di tahun 2023, ternyata tidak serta merta memberi dampak yang kondusif pada perekonomian. Pelaku usaha dan Pemerintah di berbagai negara masih harus bekerja keras untuk menyelesaikan berbagai krisis yang diakibatkan oleh pandemi yang melanda selama dua tahun sebelumnya. Di saat yang bersamaan, dunia justru dihadapkan pada tantangan baru yang lebih kompleks akibat beberapa faktor, di antaranya konflik Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan ditambah ketegangan geopolitik di Timur Tengah di penghujung tahun 2023, inflasi tinggi akibat krisis pangan dan energi, dan kebijakan suku bunga tinggi yang diterapkan berbagai negara. Hal ini membuat pertumbuhan perekonomian global melambat dan pada akhirnya berdampak pada berkurangnya permintaan barang dan jasa.

Analisa Macro Ekonomi

Dikutip dari Siaran Pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, hingga saat ini Indonesia masih dihadapkan berbagai risiko ketidakpastian global. Ekonomi global di tahun 2024-2025 diproyeksikan masih di bawah tren jangka panjang. Demikian halnya untuk Inflasi, meskipun menurun, namun inflasi global masih di level yang tinggi. Meski demikian, sejumlah capaian perekonomian Indonesia di tahun 2023 lalu telah menunjukkan kinerja ekonomi yang solid. Hal tersebut juga didukung oleh indikator utama makroekonomi yang secara konsisten terus menunjukkan peningkatan. Capaian tersebut tentunya mampu membangun optimisme Indonesia untuk perekonomian yang lebih baik di tahun 2024.

Pada tahun 2023, Indonesia mampu tumbuh sebesar 5,05% year on year (yoy), lebih tinggi dari angka perkiraan konsensus sebesar 5,03%. Permintaan domestik, industri pengolahan, dan perdagangan menjadi sumber utama pertumbuhan. Selain itu, pertumbuhan konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) juga turut meningkat seiring masa kampanye Pemilihan Umum. Inflasi umum Indonesia sebesar 2,57%, cukup terkendali dan terjaga di rentang sasaran (2,5±1%). Dalam 5 tahun terakhir, inflasi Indonesia cukup terkendali, berada di bawah rata-rata Negara ASEAN, Negara Berkembang, dan Negara Maju.

Meski penuh optimisme, Pemerintah Indonesia merasa perlu tetap waspada. Alasannya, berbagai dinamika yang terjadi di level global diprediksi punya pengaruh kuat terhadap pertumbuhan ekonomi global. IMF misalnya, dalam outlook per Oktober 2023 telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 hanya mampu sebesar 2,9%, turun dari proyeksi untuk 2023 sebesar 3%. Proyeksi itu pun telah turun dari kondisi 2022 sebesar 3,5%. World Bank memperkirakan 2024 hanya tumbuh 2,4% sedikit naik dari 2023 yang pertumbuhannya hanya 2,1%.

Terdapat sejumlah faktor yang bisa menekan perekonomian global ke depan dan mempengaruhi ekonomi domestik di antaranya inflasi dunia yang masih terus bertahan tinggi, pelemahan ekonomi Tiongkok, hingga volatilitas harga komoditas. Volatilitas harga komoditas terutama masih dipicu oleh eskalasi tensi konflik global, seperti konflik Ukraina-Rusia dan Palestina-Israel, geoeconomic fragmentation, shock akibat perubahan iklim, terbatasnya kebijakan fiskal secara global, hingga peningkatan risiko krisis utang dunia.

Kinerja Perseroan Tahun 2023

Perekonomian dunia yang kurang kondusif akibat konflik perang Rusia-Ukraina; dan konflik Timur Tengah, yang menyebabkan ketidakstabilan kawasan dan mengganggu jalur perdagangan internasional di Laut Merah telah menimbulkan dampak negatif terhadap harga bahan baku.

Dalam memperbaiki kinerja Perseroan berbagai upaya strategi dan kebijakan telah dilakukan manajemen diantaranya efisiensi energi, pengendalian pembelian bahan baku dan optimalisasi produksi guna menurunkan biaya produksi dan melakukan pengembangan berbagai produk baru guna meningkatkan pendapatan Perseroan, serta menjual produk yang memberikan margin yang lebih baik. Pengelolaan kas yang baik juga selalu dipertahankan manajemen demi menjaga agar operasional Perseroan berjalan dengan baik.

Nilai penjualan Perseroan tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 26,60% dari USD 142,77 juta pada tahun 2022 menjadi USD 104,80 juta pada tahun 2023, hal ini disebabkan oleh menurunnya harga jual barang jadi baik di pasar domestik maupun ekspor

Berdasarkan pasar geografis, sebagian besar penjualan tahun 2023 ke pasar domestik yaitu USD 95,56 juta dan sisanya sebesar USD 9,24 juta ke Asia dan Eropa.

Tingginya harga bahan baku masih menjadi tantangan yang sangat berat yang dihadapi Perseroan, hingga akhir tahun 2023 Perseroan masih belum mampu menurunkan biaya produksi sampai jumlah yang ideal, namun demikian rugi kotor tahun 2023 sebesar USD 1,95 juta jauh lebih baik dibandingkan rugi kotor tahun 2022 sebesar USD 10,20 juta. Rugi komprehensif Perseroan juga mengalami perbaikan dari semula rugi USD 26,61 juta pada tahun 2022 menjadi rugi sebesar USD 19,26 juta pada tahun 2023.

Prospek Usaha

Tindakan manajemen untuk memenuhi tuntutan permintaan pasar baik secara domestik maupun ekspor, serta upaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan berkelanjutan, merupakan strategi penting dalam menjaga pertumbuhan dan daya saing Perseroan.

Beberapa langkah penting yang telah diambil manajemen untuk meningkatkan kinerja Perseroan antara lain, Perseroan telah berhasil mengembangkan dan memasarkan beberapa produk baru turunan dari Ethoxylate yang dapat digunakan diberbagai jenis industri, seperti Semen dan Otomotif, serta meningkatkan nilai tambah atas produk yang dihasilkan. Disamping tetap mempertahankan likuiditas pada tingkat yang baik serta selalu meningkatkan efisiensi biaya dan kualititas produk yang dihasilkan, Perseroan juga akan terus mengoptimalisasi seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki termasuk meningkatkan peran Sumber Daya Manusia, dimana Perseroan menempatkan karyawan sebagai aset utama yang memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan semua pemangku kepentingan.

Dengan mengimplementasikan strategi usaha secara efektif, Perseroan optimis dapat memenuhi tuntutan pasar dan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan jangka panjang Perseroan.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Direksi melaksanakan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaanya.

Perseroan senantiasa memperbaiki dan menerapkan GCG dalam lingkungan perseroan, dan memastikan bahwa prinsipprinsip dasar GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran dengan memastikan tata kelola perusahaan yang berbasis terhadap prinsip keterbukaan, akuntabilitas, responsibilitas, integritas dan kewajaran.

Salah satu bentuk implementasi prinsip tata kelola perusahaan yang diterapkan adalah dengan melibatkan Pemegang Saham masyarakat pada saat Rapat Umum Pemegang Saham. Selain itu, untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, Perseroan melibatkan auditor eksternal untuk mengaudit laporan keuangan. Perseroan menggunakan Kantor Akuntan Publik yang masuk jajaran KAP terkemuka untuk melakukan audit terhadap Perseroan. Semua ini bertujuan agar transparansi dan akuntabilitas laporan menjadi lebih baik. Selain itu, Perseroan juga menyampaikan pelaporan kepada otoritas terkait secara tepat waktu.

Perubahan Susunan Direksi

Terdapat perubahan susunan Direksi di tahun 2023. Melalui RUPS Tahunan pada tanggal 5 Juni 2023 Bapak Johan Setiawan mengakhiri masa jabatannya sebagai Wakil Presiden Direktur. Disaat bersamaan Bapak Johan Setiawan diangkat menjadi Komisaris Perseroan. Direksi dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih atas kontribusinya kepada Perseroan selama menjadi anggota Direksi dan berharap dapat terus bekerja sama dengan Bapak Johan Setiawan sebagai Komisaris. Direksi menyambut Bapak Djali Halim sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan dan percaya bahwa pengalamannya yang luas akan sangat berharga bagi Perseroan.

Apresiasi

Sebagai penutup, kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas segala dukungan yang diberikan sepanjang tahun 2023, mulai dari pemegang saham, dewan komisaris, jajaran direksi, karyawan, pelanggan, mitra usaha, hingga pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan atas dukungan yang konsisten selama ini.

Kami selalu mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berjuang bersama memacu semangat serta optimisme yang positif untuk bangkit dan tumbuh menjadi lebih baik. Perjalanan ke depan tidak mudah dan penuh dengan tantangan, namun, kami percaya bahwa bersama-sama kita akan bisa melewati tantangan tersebut.

Terima kasih

error: Content is protected !!