Diagram Proses Produksi
Diagram Proses Produksi
Divisi Kimia
Etilena Glikol – Etilena Oksida
Pabrik etilena glikol Perseroan memiliki kapasitas produksi mono etilena glikol (MEG) per tahun sebesar 216.000 ton. Pabrik EG memproduksi satu produk utama, MEG, dan dua produk sampingan, di-etilena glikol (DEG) dan tri-etilena glikol (TEG).
Konsumen utama MEG adalah produsen serat sintetis poliester dan produsen resin polyester terephtalate (PET).
DEG digunakan dalam industri resin polimer tidak jenuh, industri minyak rem, sementara TEG digunakan untuk proses pengeringan gas alam dan pencucian bahan kimia.
Etoksilat
Berdekatan dengan fasilitas etilena glikol, Perseroan telah membangun pabrik etoksilat pertama di Indonesia, dengan proses berlisensi dari Scientific Design USA. Kapasitas produksi tahunan pabrik adalah 80.000 ton.
Pabrik etoksilat memproduksi bahan baku kunci, terutama nonyl phenol etoksilat dan fatty alcohol etoksilat yang biasa digunakan dalam industri surfaktan dan detergen.
Divisi Poliester
Polimerisasi
Bahan baku utama yang digunakan untuk memproduksi polyester adalah Purified Terepthalic Acid (PTA) dan Monoetilena Glikol (MEG).
Total kapasitas produksi polimer/chips Perseroan adalah 100.400 ton per tahun di karawang.
Partially Oriented Yarn (POY)
Polimer dan chips diproses menjadi benang poliester dan serat staple poliester. Benang poliester adalah produk antara, yang dapat diproduksi lebih lanjut melalui proses draw-texturizing untuk memproduksi draw-textured yarn (DTY), atau melalui proses draw-twisting untuk memproduksi draw-twisted yarn.
Keduanya digunakan untuk bahan poliester weaving dan knitting. Total kapasitas pabrik benang poliester adalah 43.200 ton per tahun.
Polyester Staple Fiber (PSF)
Pabrik PSF Perseroan memproduksi Polyester Staple Fiber, dengan kapasitas tahunan sebesar 43.200 ton, yang merupakan bahan baku utama digunakan oleh industri tekstil untuk memproduksi Polyester Spun Yarn, banyak digunakan untuk pakaian dan peralatan rumah tangga.
PSF dapat dipintal menjadi benang PSF atau dicampur dengan serat lainnya, seperti kapas dan rayon. PSF juga digunakan untuk karpet, mainan, sepatu olah raga, dan popok bayi.